Mungkin kalimat KYC pernah terlintas dalam benak kita disaat mulai masuk ke dunia keuangan terutama saat bersinggungan dengan Perbankan dan Investasi, istilah KYC ini pasti menjadi syarat utama dan wajib untuk dilakukan untuk dapat menikmati semua layanan keuangan yang ditawarkan.
Pada dasarnya istilah KYC lebih dikenal di kalangan banker, KYC merupakan singkatan dari “Know Your Customer” dalam artian bank mengenal siapa nasabahnya, hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah pencucian uang dan kejahatan lainnya dalam industri perbangkan. Kemudian seiring berjalannya waktu, istilah KYC ini juga di adopsi hampir diseluruh produk keuaggan termasuk di bidang Aset Kripto.
Proses KYC juga telah diatur lewat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Pasal 18 Ayat 5. Di ayat ini disebutkan bahwa Prinsip Mengenal Pengguna Jasa harus memuat identifikasi pengguna jasa, verifikasi pengguna jasa, dan pemantauan pengguna jasa.
Apa Gunanya KYC?
Sebagai mana ulasan di atas, kegunaa KYC dalam dunia Aset Kripto tidak jauh beda dengan tujuan KYC dalam perbangkan. Jika dalam perbangkan bertujuan untuk mengenal dengan baik para nasabah sehingga pihak bank bisa mengawasi setiap transaksi nasabah dan dapat melaporkan adanya transaksi yang mencurigakan.
Maka , dalam dunia Aset Kripto KYC juga bertujuan untuk memberi keamanan bagi pengguna dan market itu sendiri, juga mengawasi transaksi Aset Kripto, meminimalkan akun akun palsu yang dapat menimbulkan kejahatan cyber, serta menghindari dari kemungkinan pencucian uang.
KYC & AML Apa Bedanya?
Konsep AML jauh lebih luas daripada KYC. AML adalah singkatan dari Anti-Money Laundering dan mengacu pada serangkaian kebijakan, hukum, dan peraturan untuk memerangi tindak pencucian uang.
Namun, KYC dan AML terhubung. Misalnya, jika sebuah Digital Exchange telah menetapkan prosedur KYC, itu menunjukkan bahwa startup itu sah. Jika suatu proyek mengikuti peraturan AML dan KYC, ia memiliki potensi yang lebih besar untuk memulai kolaborasi yang sukses dengan sektor perbankan. Mengapa mereka ingin melakukan itu? Banyak pertukaran digital berjuang untuk mendapatkan rekening bank untuk menyederhanakan operasi keuangan global. Bank, pada gilirannya, berjuang untuk mempercayai pertukaran digital dalam hal AML. Di sinilah KYC dan transparansi berperan dan sangat penting.
KYC & Digital Exchange
Pada pandangan pertama, gagasan untuk menerapkan pendaftaran KYC bertentangan dengan salah satu prinsip utama dunia Kripto yaitu anonimitas. Tetapi jika kita menggali lebih dalam, anonimitas menjadi senjata berbahaya di tangan yang orang yang salah.
Intinya, proses KYC untuk pertukaran digital dan bank adalah sama. Itu selalu memerlukan bukti identitas, bukti yang menunjukan alamat dan informasi terkait lainnya untuk verifikasi.
Sebuah Exchange dapat meminta atau menerima berbagai jenis ID diantaranya adalah KTP, SIM dan Passport, meminta untuk menandatangani formulir yang berbeda, dan termasuk prosedur yang berbeda secara keseluruhan.
Apa Yang Terjadi Jika Kita Meolak Untuk Melakukan KYC?
Konsekuensi jika kita menolak untuk melakukan proses KYC mungkin terletak pada ruang lingkup layanan yang dapat dilakukan, pada beberapa Exchange mungkin menolak untuk melakukan semua jenis aktivitas seperti deposit, trading dan Penarikan, atau mungkin hanya boleh deposit dan trading saja tanpa dapat melakukan penarikan dan dengan jumlah limit trading yang terbatas, Jadi jika kita ingin serius untuk terjun di dunia Kripto, tidak ada jalan lain selain menyelesaikan proses KYC agar dapat memulai semuanya dengan mudah.
KYC di Tokocrypto
Tokocrypto telah menerapkan prosedur KYC untuk menghormati peraturan yang ada guna untuk melindungi Perusahaan dan kliennya itu sendiri. Dengan melengkapi formulir lengkap KYC, Anda akan dilindungi dari risiko hukum dan akan menerima tingkat layanan yang lebih stabil.
Di Tokocrypto KYC juga memiliki beberapa kelebihan yang dapat mempermudah pengguna ketika melakukan jual beli aset kripto. Berikut adalah beberapa keuntungan para Pelanggan Tokocrypto yang telah melakukan KYC:
- Withdrawal
Pelanggan Tokocrypto yang belum melakukan KYC memiliki fasilitas yang sederhana, hanya bisa melakukan deposit dan Trading dengan Total volume sebanyak 5 Juta namun belum bisa melakukan penarikan dana, sedangkan bagi para Pengguna Tokocrypto level 2 atau yang telah menyelesaikan KYC, dapat melakukan Penarikan Rupiah. - Limit Trading
Pengguna Tokocrypto yang telah menyelesaikan proses KYC maka secara otomatis akan menambah limit trading hingga Rp. 5 Milliar. Hal ini tentunya sangat diperlukan terutama bagi trader yang berencana untuk melakukan trading denga volume besar. - Airdrop & IEO
Istilah KYC juga sering dikaitkan dengan airdrop dan IEO/ICO dimana kebanyakan market baru atau perusahaan baru yang hendak mengeluarkan koin baru memberikan event airdrop atapun mengadakan Initial Exchange Offering (IEO) kepada semua member dengan ketentuan verifikasi atau KYC.
Jenis Dokumen Apa Yang Diterima Tokocrypto?
Umtuk melakukan KYC di Tokocrypto cukup mudah, pengguna hanya perlu menyipakan salah satu ID resmi yang dikeluarkan pemerintah, diantaranya adalah
- KTP
- SIM
- Passport
Kemudian untuk upgrade ke layanan premium dengan limit volume trading yang lebih besar, pelanggan diharuskan untuk melengkapi dengan dokumen tambahan berupa dokumen resmi yang menunjukan tempat tinggal, misalnya
- Bank statement
- Tagihan listrik
- Tagihan telephon/internet
- Stetmen tagihan kartu kredit
Silahkan klik disini untuk mengetahui jenis pertanyaan yang sering diajukan seputar KYC.
Baca juga : Step by step dan Tips dalam proses KYC
Kesimpulan
KYC adalah hal yang luar biasa dan menjadi persyaratan utama dalam semua produk yang bersangkutan dengan keuangan. KYC dilakukan tidak hanya sekedar untuk melindungi perusahaan untuk menghindari dari setiap kejahatan tapi juga melindungi para pengguna dari semua kemungkinan konsekuensi hukum yang berlaku. Meskipun KYC berpotensi memakan waktu yang lebih lama, tapi tidak ada jalan lain agar dapat menikmati suatu produk dan layanan di dunia keuangan termasuk di bidang Kripto.
Jika Anda tertarik untuk berkecimpung di dunia Kripto, pilihlah sebuah Exchange yang memberlakukan kebijakan KYC seperti Tokocrypto, Baca juga kebijakan dan persyaratan KYC dengan hati-hati, siapkan semua dokumen yang diperlukan agar dengan mudah lolos KYC lalu mulailah trading dengan aman!
Belum ada tanggapan untuk "Melakukan Proses KYC"
Post a Comment