TUGAS SMK PT. Hortimart BAWEN
Program ini yang lakukan di PT. Hortimart BAWEN

ASPEK ASPEK TANAMAN KERAS
1. Pembibitan
2. Pengolahan lahan
3. Penanaman
4. Perawatan tanaman
5. PHP (Pengendalian Hama Penyakit)
6. Perawatan buah dan pohon
7. Pemupukan
8. Panen
9. Panen dan pasca panen
1. PEMBIBITAN
Pembibitan tanaman kelengkeng bisa di lakukan dengan cara : Persemaian, cangkok, okulasi.
A. Persemaian
· Biji yang di gunakan mengunakan biji yang sudah cukup tua.
· Lalu biji kelengkeng di rendam ke dalam air kurang lebih 1 jam.
· Ambil biji kelengkeng yang di rendam dan di keringkan.
· Media yang di gunakan untuk menyemai biji kelengkeng adalah tanah, pupuk dan sekamdengan media 2:1:1.
· Setelah batang pokok sudah berumur 1 setengah bulan sudah harus di pindah ke polybag.
· Dan sudah siap untuk di tempel pada umur 10 sampai 12.
B. CANGKOK
· Pilih ranting yang tidak terlalu tua dan muda.
· Kulit ranting di sayat mengunakan pisau sepanjang 10 cm dan di kerok lendirnya sampai kering.
· Siapkan sekam yang sudah siap untuk mencangkok.
· Kemudian belah bagian tengah media lalu di tempelkan di sayatan dan di ikat mengunakan tali rafia.
· Akar akan mulai keluar pada umur 1 setengah bulan proses pencangkokan mulai bisa di potong 30 sampai 35 hari dan siap tanam pada umur 5 sampai 6 bulan.
Keungulan cangkok
· Memiliki sifat yang sama dengan induknya.
· Tanaman lebih cepat berbuah.
· Teknik pelaksanaanya lebih mudah dan gampang.
· Hasilnya lebih tinggi.
Kelemahan cangkok
· Hanya memiliki akar serabut.
· Tanaman mudah roboh dan patah.
· Pohon induk menjadi rusak karena banyak di potong.
C. OKULASI
Langkah langkah okulasi
· Siapkan batang bawah.
· Sayat batang bawah selebar 0,5 sampai 0,7 cm dan panjang 3 sampai 4 cm.
· Batang yang akan di okulasi di lakukan 10 sampai 15 cm dari permukaan tanah.
· Potong kulit tersebut hingga bentuk dan ukuranya sama dengan sayatan bagian bawah. Batang etres yang akan di gunakan sudah berwarna coklat dan padat.
· Kayu yang sudah menempel pada sayatan di buang secara berlahan lahan agar kelangsungan hidup terjamin.
· Tempel mata tunas tersebut pada batang bawah kemudian di ikat mengunakan tali plastic.
· Setelah kurang lebih 3 minggu pelaksanaan Okulasi tali pembalut di buka.
· Apabila tunas berwarna hijau dan masih segar berarti etres berhasil.
· Batang bawah di kerat kurang lebih 10 cm di atas bagian okulasi.
· Jika tunas lebih berdaun 2 sampai 3 pasang dan di perkirakan daun tersebut mampu berasimilasi batang bawah di potong tepat pada keratin.
Keungulan okulasi
Ø Memiliki akar tungang.
Ø Tanaman memiliki sifat yang baru.
Ø Penyiapan benih relative singkat.
Ø Lebih cepat berbuah.
Kelemahan okulasi
Ø Perlu mengunakan tenaga ahli untuk melakukan okulasi.
Ø Okulasi gampang gampang susah.
Ø Okulasi belum tentu 100% berhasil.
Ø Terkadang okulasi banyak yang kurang normal.
2. PENGOLAHAN LAHAN
v Cabuti rumput dan gulma pengangu tanaman.
v Tanaman harus subur dan gembur.
v Lahan di bersihkan dan di buat petakan.
v Lubang tanam antara 80:80 cm dan dalam lubang kurang lebih 80 cm dan jarak tanam 8cm dan di biarkan selama 2 bulan.
v Setelah 2 bulan tanah di campur pupuk 20 kg, kapur dolomite 500 gr, pestisida 1 ons kemudian tanah yang sudah di campur dan di gunakan untuk menutup lubang dan di diamkan selama 1 minggu.
v Penanaman kelengkeng lebih baik di lakukan pada musim hujan agar kebutuhan air tercukupi dan bibit bisa tumbuh dengan sehat.
3. PENANAMAN
v Sebelum tanah di olah, cangkul tanah agar tanah menjadi gembur.
v Buat lubang dengan jarak tanam sekitar 8 m.
v Lalu lubang tanam di buat sama dengan ukuran polibag.
v Siapkan bibit yang baik.
v Masukan bibit ke dalam lubang yang sama dengan ukuran polibag.
v Setelah pohon di tanam lalu di siram mengunakan air secukupnya, lalu di kasih penegak agar pohon tidak roboh.
v Setelah selesai penanaman tanah di buat petakan.
4. PEMELIHARAAN TANAMAN
Ø Pemetakan:
Cara pembuatan petakan yaitu di buat centongan atau got dan petakanya di buat miring menusuk bumi.
Ø Sanitasi:
Proses pemeriksaan kondisi tanaman dan membuang tanaman yang tidak di kehendaki di lahan produksi walaupun jumlahnya hanya sedikit meliputi gulma dan tanaman dari sepesies lainya.
5. PHP (Pengendalian Hama Penyakit)
Hama
ü Tungau merah: pengendalian mengunakan akasida, feneroksimaf 50,8 g/l, piridaden 135 g/l, amitraz 200 g/l.
ü Kutu putih: pengendalian di semprot mengunakan insektisida midoklapid 5% selama seminggu sekali.
ü Ulat daun: pegendaliannya di semprot dengan mengunakan insektisida abamectin 184 g/l, alkoksilat 775,2 g/l dan asam oleat 40,8 g/l seminggu sekali.
ü Trips: pengendaliannya di semprot dengan isnsektisida deltamertin 50,8 g/l.
penyakit
ü Penyakit karena ganging: gejala adalah bercak berwarna jinga di atas daun.
Pengendalianya: dengan menyemprot fungsida mankozeb 73,8% dan karbendazim 4%.
ü Penyakit cendawan(jamur): gejala bercak pada daun berwarna hitam
Pengendalian: di semprot mengunakan fungsida asibensolar 5 mili 1% dan mankozeb 48%.
6. PEMUPUKAN
v Pemupukan pupuk kandang di lakukan 1 kali selama 1 thn dengan pupuk kandang yang sudah di fermentasi.
v Pemupukan Pohon kelengkeng umur 1 sampai 3 thn 10 kg pupuk kandang.
v Pemupukan pohon kelengkeng umur 3 sampai 5 thn 20 kg pupuk kandang.
Cara pemupukan pupuk kandang
v Pupuk kandang di tabur rata lalu di cangkul dengan merata.
v Pemupukan pupuk kimia di lakukan 1 bulan sekali dan pemupukan pertumbuhan dengan dosis 200gr untuk ukuran 3 sampai 5 thndan komposisi 30:10:10. Takaran 100 gr untuk ukuran 1sampai 3 thn dengan komposisi 12:7:14.
Cara pemupukan pupuk kimia
v Bawah tajuk tanaman di bersihkan dari gulma.
v Takar pupuk kimia sesuai tipe tanaman.
v Lubangi tanah dan tabur pupuk tersebut.
Setelah tanaman kelengkeng sudah mulai memasuki usia minimal 3thn menjelang pohon kelengkeng tidak di pupuk 3bln. Sebelum pembosteran di lakukan pemangkasan dinding pada tanaman kelengkeng yang di lakukan 2 atau 3 hari sebelum pembosteran, untuk memotong tunas yang tidak berpotensi jadi bakal buah.
Boster kelengkeng yaitu cara merangsang bunga dan buah kelengkeng yang mandul. Pupuk boster terdiri dari unsurmakro dan mikro yang lengkap, asam amino KNO3. Keungulan dari boster yaitu bunga mampu muncul di luar musim lebih cepat dan serempak. Jika di aplikasikan pada musimnya dapat memaksimalkan jumlah buah sehingga tanaman dapat berbuah lebat.
Ketentuan dosis boster kelengkeng
· Umur 3 thun
Tajuk 1,5 sampai 2,0 m, angka tengah tajuk 1,75, dosis pohon 200 gr, ratio 3,06, dosis KCLO3 200 gr.
· Umur 4 tahun
Tajuk 2,1 sampai 3,0 m, angka tengah tajuk 2,5, dosis pohon 400 gr, ratio 6,25 dosis KCLO3 400 gr.
· Umur 5 tahun
Tajuk 3,0 sampai 4,0 m, angka tegak tajuk 3,5, dosis pohon5000 gr, ratio 12,25, dosis KCLO3 800.
· Umur 4,1 sampai 5,5, angka tengah tajuk 4,75, dosis pohon 800 gr ratio 22,56, dosis KCLO3 1,475.
· Umur 7 tahun
Tajuk 5,6 sampai 7,0, angka tengah tajuk 6,25, dosis pohon 1000 ratio 39,06, dosos KCLO3 2,553.
Cara pembosteran
Ø Jarak antara pohon dengan tempat yang akan di taburi obat boster ½ m.
Cara menabur obat boster
Ø Obat boster di tabur merata ke petakan pohon dengan jarak dari pohon kelengkeng ½ m.
Ø Setelah itu di siram sampai air tidak bisa masuk ke dalam tanah.
Ø Satu bulan sudah berbunga.
7. PEMELIHARAAN BUNGA DAN BUAH
· Pembumbunan
ü Buah kelengkeng sudah berukuran biji jagung di semprot mengunakan insektisida dengan dosis 0,5 cc dengan fungsida, penyemprotan di lakukan 2 kali seminggu.
ü Buah kelengkeng sudah berukuran sebesar biji kelengkeng dewasa di semprot sebanyak 1 kali seminggu dengan dosis 1 cc /l.
ü Ketika biji buah sudah coklat tua di lakukan penjarangan untuk mengurangi buah yang terlalu banyak, idealnya buah 50 sampai 60 biji atau malai.
8. PANEN
Pemanenan merupakan tahapan akhir dari kegiatan budu daya tanaman. Untuk menghasilkan panen buah yang berkualitas tentu di lakukan penanganan panen dan pasca panen yang benar sebelum di lakukan pemanenan, terdapat hal hal yang perlu di lakukan adalah:
ü Buah di pane nada tingkatan tertentu yang cukup atau warna pada kulit buah.
ü Sebaiknya panen mengunakan gunting panen.
ü Jarak dari pembungkusan hingga panen di butuhkan waktu sekitar 1 bulan.
ü Buah yang siap di panen memiliki cirri ciri yaitu kulit buah sudah halus dan daging biji sudah tebal.
Setelah di panen buah di kumpulkan ke dalam keranjang kemudian di angkut ke tempat pengumpulan buah atau prosesing.
9. PANEN DAN PASCA PANEN
· Pruning pasca panen
pemangkasan total dengan tinggi 3m dan lebar 2,5 m dari pohon, fungsinya untuk mengendalikan jarak tanam dan untuk menyeragamkan tunas.
· Pengocoran
Pengocoran di lakukan setelah peruning pasca panen. Pupuk kocor yang di gunakan yaitu, yang mengandung zat hara c- 0rganik, nitrogen, P2O5, K2O, Alumunium, Calsium, Copper, Iran, Magnesium, Mangan, Sodium, Nikel, Zinc, Boron, Clorida,PH.
v Pemupukan berguna untuk
· Memperbaiki sifat fisik, Kimia dan biologi tanah .
· Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kesetabilan produksi.
· Menfermentasi dan mendekomposisi bahan organic tanah dengan cepat.
· Menyediakan ungsur hara yang di butuhkan tanaman.
Cara pemupukan
· Pemupukan kocor dengan dosis 100 cc di larutkan dalam air sebanyak 10 liter untuk 1 pohon.
· Sebelum itu di bersihkan terlebih dahulu etakan dan daun-daun, ranting yang kering termasuk gulma yang ada.
· Larutkan pupuk dengan dosis 100 cc tersebut di masukan ke dalam ember dan di campur dengan air lalu di siramkan merata di bawah tajuk tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Widawati, Eka. (2014). SyaratTumbuhKelengkeng. Oktober 08, 2012, from source http://ekawidiawati. BlogSpot.co.id/2012/10/syarat-tumbuh-kelengkeng.html?=1.
Wijaya, Adi.(2013). KandunganNutrisidanManfaatBuahKelengkeng.Refrievetagustus25, 2013, from source Http://permathic. BlogSpot.co.id/2013/08/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-buah.html?=1.
Suheni, Neni. (2007).PETUNJUK PRAKTIS MENANAM LENGKENG.Bandung :Penerbit JEMBAR.
Sunanto, Hatta. (1990). BudidayaLengkengdanAspekEkonominya.Yogyakarta.Kanisius.
sumber blog : Artikel contoh makalah
Belum ada tanggapan untuk "TUGAS SMK PT. Hortimart BAWEN"
Post a Comment