Terjaring Operasi Patuh Jaya, Pelajar Dihukum Nyanyi "Padamu Negeri"

(Foto: Marieska Harya Virdhani/Okezone)

"Anak sekolah yang terjaring kami minta menyanyikan lagu "Padamu Negeri". Agar rasa nasionalismenya tumbuh. Rata-rata hafal," kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo, Kamis (26/5/2016).
Sutomo menegaskan hukuman tersebut juga sejalan dengan program Dinas Pendidikan Kota Depok. Kesalahan mereka rata-rata tidak memiliki SIM.
"Pihak sekolah juga meminta kami supaya menindak pelajar yang enggak punya SIM agar kapok. Tapi kami hukum dengan cara yang mendidik,"
paparnya.
Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya akan berakhir dua hari lagi. Selama 10 hari ada 2.600 pelanggar lalu lintas terjaring.
"Rata-rata warga Depok sudah terbiasa dirazia, kami upayakan selalu 3S, senyum sapa salam. Tolong diingatkan kami kalau lupa senyum karena senyum adalah ibadah," jelas Sutomo.
Sutomo menyebutkan ada 12 sepeda motor yang diangkut karena melanggar lalu lintas sebagai barang bukti. Sedangkan angkot ada dua unit yang masih ditahan di Mapolresta Depok.
(aky)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Terjaring Operasi Patuh Jaya, Pelajar Dihukum Nyanyi "Padamu Negeri""

Post a Comment

Blogger news